Resmi Diperluas, Ini 16 Rute Baru Ganjil-Genap di Jakarta

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Pemerintah DKI Jakarta memperluas ganjil-genap bagi kendaraan bermotor roda empat. Rencananya, program tersebut akan di uji coba pada12 Agustus-6 September. Penerapannya secara resmi akan dilakukan pada 9 September.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan rekayasa lalu lintas itu akan dikenakan terhadap empat ruas jalan baru dan diperpanjang durasinya untuk sesi kedua di sore hingga malam hari.

“Sosialiasi mulai hari ini sampai 8 September, kemudian kita akan ujicoba pelaksanaan ganjil genap mulai 12 Agustus sampai 6 September,” ujarnya, di Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019.

Menurutnya, uji coba itu hanya dikenakan kepada ruas jalan yang baru diterapkan ganjil genap. Sementara, ruas jalan yang sudah langganan ganjil genap tak diterapkan uji coba.

Syafrin melanjutkan bahwa ganjil genap kali ini juga memiliki perbedaan dalam hal durasi pelaksanaannya. Menurut dia, ganjil genap terdiri dari dua periode, yakni pagi (pukul 06.00-10.00) dan sore (16.00-21.00).

Dia menggarisbawahi bahwa tak ada pengecualian bagi kendaraan yang hendak masuk pintu tol di area ganjil genap. Untuk perluasannya sendiri ada 16 rute baru yang dibatasi untuk kendaraan bermotor.

Berikut rute baru Ganjil Genap di Jakarta

1. Jl Pintu Besar Selatan
2. Jl Gajah Mada
3. Jl Hayam Wuruk
4. Jl Majapahit

5. Jl Sisingamangaraja
6. Jl Panglima Polim
7. Jl Fatmawati (mulai simpang Jl Ketimun 1 sampai dengan simpang Jl TB Simatupang)
8. Jl Suryopranoto
9. Jl Balikpapan
10. Jl Kyai Caringin
11. Jl Tomang Raya
12. Jl Pramuka
13. Jl Salemba Raya
14. Jl Kramat Raya
15. Jl Senen Raya
16. Jl Gn Sahari dan

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini