Re-Branding Pariwisata, Belanda Hapus Kata ‘Holland’

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa yang tidak mengenal Belanda, merupakan Negeri Kincir Angin yang terletak di Benua Eropa. Namun apa kamu tahu, bahwa Belanda saat ini sudah menghapus sebutan ‘Holland.’ Hal tersebut sebagai upaya re-branding kampanye pariwisata terbaru, dalam upaya meningkatkan jumlah pengunjung.

Mengutip dari Sydney Morning Herald pada Jumat, 27 Desember 2019, bahwa Dewan Pariwisata dan Konvensi Belanda yang sebelumnya menggunakan symbol tulip dan kata Holland, juga menghilangkan lambang bunga tulip oranye dalam logo mereka.

Bunga tulip merupakan bunga nasional dari Belanda. Selain itu, mereka juga telah mengganti kata Holland menjadi inisial NL yang berarti Netherlands.

Menteri Perdagangan Luar Negeri Belanda, Sigrid Kaag mengatakan bahwa strategi baru tersebut untuk menunjukan penawaran negaranya pada pengunjung, baik mereka yang tinggal di Belanda, bekerja, atau hanya liburan.

“Dari teknolog tinggi ke pangan, pertanian dan dari olahraga ke budaya,” ujar Sigrid Kaag.

Dewan Pariwisata juga akan menutup kantornya yang berada di Spanyol, Italia, dan Jepang pada tahun 2020. Upaya tersebut untuk meningkatkan jumlah pengunjung internasional pada tahun 2030.

Belanda juga tidak hanya mempromosikan negara, tetapi mendorong pekenakan pembangunan yang luas dan berkelanjutan. (Hastina/RyV)

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini