Rayakan Waisak, Antar Api Dharma dan Air Berkah Tri Suci Umat Buddha Arak-arakan dari Candi Mendut ke Borobudur

Baca Juga

MATA INDONESIA, MAGELANG – Senin 16 Mei 2022 perayaan Tri Suci Waisak 2566 di Candi Borobudur. Umat Buddha sejak Senin pagi melakukan arak-arakan dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, Magelang.

Mereka mengantarkan api dharma dan air berkah Waisak yang sebelumnya disemayamkan di Candi Mendut.

Pengambilan api dharma dari Mrapen di Kabupaten Grobogan dan air berkah dari Umbul Jumprit di Kabupaten Temanggung.

Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) S. Hartati Murdaya dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas peserta arak-arakan untuk mengiringi api dharma dan air berkah Tri Suci Waisak 2566.

Ganjar Pranowo sempat menyapa peserta arak-arakan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia dan menyaksikan warga menonton arak-arakan di kanan kiri jalan. ”Mudah-mudahan ini bagian dari semangat untuk bisa kembali. Setelah dua tahun terpuruk tidak kemana-mana karena pandemi Covid-19,” katanya.

Koordinator Perayaan Waisak 2566 BE di Borobudur, Ketua II Walubi Jawa Tengah Tanto Soegito Harsono, bersyukur perayaan Waisak bisa kembali tahun ini. ”Dua kali kami absen melakukan Waisak di Borobudur. Ini pertama kali. Kami sangat bersyukur sekali pandemi cepat berlalu sehingga umat Buddha bisa dengan suka cita merayakan Waisak, yang merupakan hari penting bagi umat Buddha, di Borobudur walaupun masih dalam skala terbatas,” katanya.

Tanto menuturkan bahwa detik-detik perayaan Waisak akan berlangsung di halaman Candi Borobudur pada pukul 11.13.46 WIB. Penutupan acara perayaan Waisak dengan pelepasan lampion nanti malam. (Antara)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini