MATA INDONESIA, JAKARTA – Perayaan Imlek tahun ini akan seperti tahun 2021 lalu. Hal ini karena penyebaran Covid-19 yang kian melonjak.
Pengurus Wihara Dharma Bhakti Jakarta Barat akan menggelar perayaan Imlek pada Selasa, 1 Februari 2022 dengan syarat kapasitas 50 persen.
Hal ini agar ibadah berjalan selaras dengan ketentuan protokol kesehatan yang berlaku.
”Di atas untuk tempat sembahyang cuman boleh untuk 50 sampai 60 orang. Kami juga tiadakan perayaan malam sebelum Imlek,” kata Ketua Pengurus Wihara Dharma Bhakti Shirley Wijaya, Sabtu, 29 Januari 2022.
Pihak wihara juga akan menetapkan jarak pembatasan bagi warga yang mengantre di lantai bawah wihara.
Shirley menuturkan pembatasan dan pengaturan jarak tersebut untuk menghindari kerumunan. Selain itu, pengurus juga menempatkan petugas di pintu depan untuk memeriksa suhu badan warga yang ingin masuk tempat ibadah.
“Petugas juga akan mengingatkan untuk memakai masker dan berjaga jarak,” ujar Shirley.
Ia juga sudah berkoordinasi kepada Kecamatan Taman Sari untuk mengantisipasi lonjakan pengemis yang biasa mendatangi wihara saat Imlek.
“Iya tentu saja kita sudah koordinasi dari Kecamatan. Satpol PP yang akan menanganinya, kemarin kami sudah saling koordinasi,” katanya.
Sejauh ini, Shirley mengaku tidak ada persiapan yang berbeda antara perayaan Imlek pada saat ini dengan tahun lalu yang fokus terhadap penerapan protokol kesehatan saat ibadah berlangsung.