Ratusan Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir di India

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW DELHI – Tim penyelamat di India berjuang melewati lumpur tebal dan puing-puing bangunan demi mengevakuasi korban akibat tanah longsor yang disebabkan oleh hujan monsoon.

India diguyur hujan deras selama beberapa hari yang bukan hanya mempengaruhi kehidupan ratusan ribu orang, melainkan juga membuat sungai-sungai besar terancam meluap.

Di ibukota keuangan Mumbai, jumlah korban tewas meningkat menjadi 42 setelah tanah longsor meratakan sebagian besar rumah di desa itu, kata seorang pejabat senior pemerintah setempat.

“Sekitar 40 orang masih terjebak. Kemungkinan menyelamatkan mereka hidup-hidup sangat tipis karena mereka terjebak dalam lumpur selama lebih dari 36 jam,” kata pejabat yang menolak disebutkan namanya, melansir Reuters.

Sementara secara keseluryhan, banjir di India kali ini menelan korban tewas hingga 115 orang dan saat ini tim penyelamat masih melakukan pencarian terhadap puluhan korban hilang dan sebanyak 150 ribu warga dievakuasi akibat banjir.

Ahli lingkungan India memperingatkan bahwa perubahan iklim dan konstruksi sembarangan di wilayah pesisir yang rapuh dapat menyebabkan lebih banyak bencana.

“Hujan yang menerpa adalah peringatan keras terhadap gangguan lagi terhadap Ghats Barat yang rapuh secara ekologis,” kata ekonom lingkungan, Devendra Sharma di Twitter.

Cuaca buruk telah melanda beberapa bagian dunia dalam beberapa pekan terakhir, dengan banjir di Cina dan beberapa negara di Eropa Barat, serta gelombang panas di Amerika Utara, meningkatkan kekhawatiran baru tentang dampak perubahan iklim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wabup Sleman : Ini Komitmen Kita Untuk Membersamai Seluruh Umat Beragama

Mata Indonesia, Sleman - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menghadiri kegiatan Doa Syukur Umat Hindu dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman yang bertempat di Pura Widya Dharma, Dero, Wedomartani, Ngemplak pada Minggu (12/5).
- Advertisement -

Baca berita yang ini