Home News Ratu Elizabeth Meninggal Dunia, Republikan Bersiap Gulingkan Monarki

Ratu Elizabeth Meninggal Dunia, Republikan Bersiap Gulingkan Monarki

0
236
Ratu Elizabeth
Ratu Elizabeth: (Reuters)

MATA INDONESIA, LONDON– Selama 70 tahun pemerintahan Ratu Elizabeth, kegemparan republikan kadang muncul.

Sekarang dengan kematiannya dan aksesi putranya, Charles, yang kurang populer membuat kaum republikan percaya bahwa akhir monarki dapat selangkah lebih dekat.

Kepala eksekutif kelompok kampanye Republic, Graham Smith menyatakan “Ratu adalah monarki bagi kebanyakan orang. Setelah dia meninggal masa depan institusi dalam bahaya serius,” dilansir dari Reuters.

Smith menganggap bahwa Charles memang mewarisi tahta kerajaan Inggris, namun dia tidak bisa mewarisi rasa hormat dan mengormati yang diberikan ratu.

Smith dan anti monarkis yang berpikiran sama berpendapat bahwa keluarga kerajaan tidak memiliki tempat dalam demokrasi modern. Dan bagi mereka, sangat mahal untuk membiayai kerajaan Inggris.

Pejabat kerajaan mengatakan bahwa biaya lembaga tersebut membuat warga Inggris setidaknya harus menanggung 1 pound atau sekitar 1,15 dolar per tahun.

Namun Republik mengatakan bahwa biaya sebenarnya untuk negara setiap tahun adalah sekitar 350 juta pound. Kekayaan keluarga secara keseluruhan selama ini terukur dengan sifat keuangan yang tidak jelas.

Jajak pendapat secara konsisten menunjukkan bahwa sebagian besar orang Inggris mendukung monarki. Dukungan terhadap ratu sendiri berjalan pada tingkat yang sama dan bahkan lebih tinggi.

Republik menerima bahwa mereka tidak memiliki kesempatan untuk mengubah sistem saat ratu masih hidup.

Namun survei juga menunjukkan dukungan yang menurun, terutama di kalangan kaum muda Inggris. Hal tersebut bertambah parah dengan Charles yang kurang populer.

Dukungan untuk pria berusia 73 tahun itu naik tahta juga berfluktuasi. Beberapa jajak pendapat menunjukkan bahwa banyak orang percaya tahta harusnya menjadi milik putra sulungnya, Pangeran William.

Smith mengatakan bahwa setelah pemakaman ratu dan sebelum penobatan Charles,ia dan aktivis lainnya akan dengan lantang mendorong agar ada referendum tentang masa depan institusi tersebut.

Menurutnya ini adalah kesempatan yang besar untuk berkampanye dan mereka akan bekerja keras untuk mendapatkan referendum tersebut.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here