MATA INDONESIA, KOPENHAGEN – Setelah heboh karena pencabutan gelar kerajaan, Ratu Denmark Margrethe mengeluarkan pernyataan baru. Ratu Margrethe meminta maaf pada beberapa cucunya atas pencabutan gelar kerajaan mereka.
Melansir dari Just Jared, Ratu Margrethe masih berpegang teguh dengan keputusannya itu. Namun, ia juga mengeluarkan permintaan maaf publik pada keluarga kerajaan yang terlibat.
“Dalam beberapa hari terakhir, ada reaksi keras terhadap keputusan saya tentang penggunaan gelar di masa depan untuk keempat anak Pangeran Joachim. Itu memengaruhi saya, tentu saja,” kata Ratu Margrethe.
“Keputusan saya (ini) sudah lama direncanakan. Dengan 50 tahun saya di atas takhta, wajar untuk melihat ke belakang dan melihat ke depan. (Ini) adalah tugas dan keinginan saya sebagai Ratu untuk memastikan bahwa monarki selalu membentuk dirinya sesuai dengan perkembangan zaman,” tambahnya.
Ia mengaku ini juga merupakan keputusan yang sulit untuk diambilnya. Sang ratu juga mengaku kesulitan untuk menemukan momen yang tepat untuk memutuskan keputusan itu.
“Memegang gelar kerajaan melibatkan sejumlah komitmen dan tugas yang sama, di masa depan, akan ditanggung oleh lebih sedikit anggota keluarga kerajaan. Penyesuaian ini, yang saya pandang sebagai pembuktian monarki di masa depan yang diperlukan,” lanjutnya.
Ratu Margrethe juga mengklaim bahwa ia telah meremehkan sejauh mana putra bungsunya dan keluarganya merasa terpengaruh. Itu membuat kesan yang besar dan ia pun meminta maaf.
“Kini saya berharap, kita sebagai sebuah keluarga dapat menemukan kedamaian untuk menemukan jalan kita melalui situasi ini,” tutupnya.
Sementara itu, tak hanya Pangeran Joachim saja yang merasa kesal. Raja Inggris, Charles III, juga telah mengawasi keputusan Ratu Margrethe.