Ranu Manduro, Bekas Tambang di Mojokerto yang Menjelma Jadi Tempat Wisata Viral

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belakangan ini sebuah tempat bernama Ranu Manduro tengah viral di media sosial. Ternyata itu merupakan bekas pertambangan galian c yang terbengkalai.

Terletak Desa Manduro di Mojokerto, Jawa Timur, daerah tersebut memiliki panorama padang rumput dan perbukitan dengan latar gunung Welirang dan Arjuno. Terdapat pula sebuah telaga di sana.

Ketika foto dan video Ranu Manduro tersebar, menurut pengakuan netizen yang melihat atau yang sudah berkunjung ke sana, Ranu Manduro memiliki pemandangan yang indah. Bahkan tak sedikit netizen yang menyebut tempat tersebut mirip dengan wisata di Selandia Baru.

Dilansir dari moodster.id, Ranu Manduro awalnya viral akibat fotografer yang sedang memancing di daerah tersebut mengabadikan beberapa gambar di sana dan mengunggahnya ke media sosial.

Ia berjanji kepada masyarakat sekitar tidak menyebutkan lokasinya, namun ketika di unggah, beberapa netizen ternyata mengetahui lokasi Ranu Manduro dan menyebutkannya di kolom komentar.

Alhasil, tempat itu mulai ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah.

Walaupun memiliki pemandangan indah, ternyata Ranu Manduro bukanlah objek wisata resmi. Setiap pengunjung hanya wajib membayar Rp 5000 untuk parkir saja.

Menurut cerita warga sekitar, Ranu Manduro dulunya merupakan bekas pertambangan yang telah lama ditinggalkan. Ada juga yang mengatakan bahwa tempat tersebut dulunya bekas pengerukan untuk mengatasi lumpur lapindo di Sidoarjo.

Lantaran bekas pertambangan, dikabarkan wisata tersebut akan ditutup dengan telah dibangunnya pagar di sekitar lokasi wisata. Namun sejumlah pengunjung masih terlihat mendatangi tempat tersebut. (Widyo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini