Ramalan Nostradamus, Tahun 2022 Muncul Agama dan Pemimpin Baru dari Indonesia yang Bikin Damai Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang peramal terkenal abad ke-15, Michael Nostradamus meramalkan akan muncul agama baru dari wilayah Indonesia tahun depan dan muncul pemimpin baru dari timur.

Ramalan Nostradamus yang lahir 1503 di Prancis tersebut masih dipercaya banyak orang karena sering sekali tepat dengan kejadian sesungguhnya entah beberapa ratus tahun kemudian.

Agama baru itu bernama Trisulo Wedo, yaitu berisi tiga perintah dan tiga larangan. Agama ini memerintahkan manusia wajib benar, lurus dan jujur.

Selain itu, agama tersebut melarang manusia melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, tidak mencuri, dan tidak melakukan kejahatan.

Nostradamus juga mengatakan bahwa agama baru ini akan dipimpin seorang pria dari timur. Pria tersebut akan menghapus seluruh agama dan akan mendirikan agama baru yang akan dianut oleh semua makhluk itu.

Pria yang disebut-sebut akan menjadi pemimpin agama baru ini dikenal dengan sebutan Satrio Piningit.

Lelaki tersebut akan membuat dunia dan seisinya damai. Apakah ini berkorelasi dengan ramalan Joyoboyo soal akan datang seorang satrio piningit?

Kemunculan satrio piningit itu disebut dari pertemuan tiga laut sebelah Utara Pulau Sulawesi yakni Laut Sulawesi, sebelah selatan Laut Flores, dan sebelah timur Laut Maluku. Artinya lelaki itu akan muncul dari Sulawesi.

Ketika muncul ia akan memakai sorban biru dan membuat Kamis menjadi hari istimewanya. Agama itu akan enggan menjadikan hari Minggu sebagai hari istimewa untuk agamanya karena hari Minggu telah diistimewakan agama nasrani.

Kemunculan sosok ini disinyalir akan menggemparkan umat manusia seluruh dunia baik di timur maupun barat. (Indah Suci Raudlah)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini