Rakyat Puas dengan Kinerja Jokowi di Sektor Infrastruktur dan Pendidikan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama periode 2014-2019 menyentuh angka 70 persen lebih. Infrastruktur dan pendidikan adalah dua sektor yang menduduki posisi teratas yang paling dirasakan manfaatnya oleh rakyat Indonesia.

Hal tersebut terungkap dalam hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) baru-baru ini. “Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemeritahan Jokowi-JK masih tinggi, di atas 70 persen. Sebanyak 72,9 persen menyatakan puas,” kata peneliti CSIS Noory Okthariza di Jakarta, Kamis 28 Maret 2019.

Survei tersebut menunjukkan bahwa tingkat kepuasan sektor pembangunan dan infrastruktur sebesar 79,2 persen. Sementara tingkat kepuasan di sektor pendidikan sebesar 76,6 persen.

Sementara kepuasan di sektor maritim sebesar 70,6 persen, sektor pembangunan manusia 67,7 persen. Kemudian sektor politik, hukum, dan keamanan tingkat kepuasannya sebesar 64,5 persen, hubungan luar negeri 61,9 persen, dan sektor ekonomi dianggap paling lemah yaitu 61,5 persen.

CSIS berpendapat, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi tersebut ditopang dengan persepsi ekonomi keluarga dan ekonomi nasional yang dianggap lebih baik dari tahun lalu.

“Sebanyak 50,2 persen masyarakat menilai kondisi ekonomi mereka membaik dibandingkan tahun lalu dan 48,3 persen menilai ekonomi nasional membaik dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.

Survei ini dilakukan sejak 15-22 Maret 2019 menggunakan metode multistage random sampling. Yakni dengan jumlah responden sebanyak 1.960 orang di 34 provinsi.

Sementara margin of error sebesar 2,21 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (Amanda)

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini