MATA INDONESIA, WASHINGTON – Twitter secara permanen melarang akun pribadi Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS), fraksi Republik, Marjorie Taylor Greene karena menyebarkan informasi hoax terkait Covid-19.
Greene yang berasal dari Georgia itu merupakan anggota Kongres AS pertama yang memiliki akun Twitter dan diblokir secara permanen.
Twitter sebelumnya telah mengeluarkan penangguhan jangka pendek untuk akun Greene, @mtgreenee. Alasannya, kicauan Greene di Twitter mengenai Covid-19 dianggap menyesatkan.
Selain Greene, setidaknya dua anggota DPR dari Partai Republik lain juga menerima penangguhan sementara di Twitter, yakni Jim Banks dan Barry Moore.
“Twitter adalah musuh bagi Amerika dan tidak dapat menangani kebenaran,” kata Greene dalam sebuah pernyataan di aplikasi perpesanan Telegram, melansir Reuters, Senin, 3 Januari 2022.
Sebelumnya, Greene juga sempat menuai kecaman karena komentarnya tentang pandemi. Juni lalu, Greene meminta maaf setelah membandingkan persyaratan masker dan vaksinasi Covid-19 dengan Holocaust yang menewaskan 6 juta umat Yahudi.
Sementara Januari tahun lalu, Twitter mengunci sementara akun Greene setelah ia berdebat dengan pejabat pemilihan negara bagian atas tuduhan penipuan pemilih.
Twitter mantan Presiden Donald Trump juga diblokir setelah para pendukungnya menyerang US Capitol dalam kerusuhan mematikan pada 6 Januari 2021.