MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan badan intelijen luar negeri memegang peranan penting dalam melindungi negara. Statement ini dilontarkan Putin menyusul tuduhan yang mengatakan, hacker Rusia berada di balik peretasan terhadap departemen pemerintah Amerika Serikat.
Berbicara di sebuah acara peringatan 100 tahun sejak berdirinya badan intelijen luar negeri SVR, Putin mengatakan badan tersebut dan badan keamanan lainnya merupakan jaminan penting dari pembangunan berdaulat, demokratis, dan independen Rusia.
Beberapa peneliti dunia maya internasional memperkirakan, dinas intelijen luar negeri SVR Rusia berada di balik serangan besar-besaran yang belum pernah terjadi terhadap sistem komputer pemerintah AS pada pekan lalu.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan pada Jumat (!8/12) bahwa Rusia bertanggung jawab atas serangan tersebut. Akan tetapi, kantor Kepresidenan Rusia atau Kremlin membantah keterlibatan Moskow dalam serangan dunia maya terhadap Barat dan menegaskan, Rusia tidak ada hubungannya dengan serangan baru-baru ini.
“Saya tahu apa yang saya bicarakan di sini. Dan saya sangat menilai operasi profesional sulit yang telah dilakukan,” kata Putin dalam komentar yang dibagikan di situs Kremlin, melansir Reuters.
“Perhatian paling serius harus diberikan pada keamanan informasi untuk memerangi ekstremisme dan melawan korupsi,” sambung Putin yang merupakan mantan pejabat KGB (Komite Keamanan Negara) itu.