PUPR Percepat Pembangunan Infrastruktur Pendukung G20 Bali

Baca Juga

MATA INDONESIA, DENPASAR – Pembangunan atau renovasi berbagai infrastruktur dan fasilitas di Provinsi Bali dalam rangka persiapan presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2022 dipercepat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Indonesia sebagai tuan rumah pada KTT G20 tahun 2022 nanti akan mengambil tema besar yaitu recover together, recover stronger.

“Bali yang akan menjadi pusat lokasi penyelenggaraan KTT G20 akan dibuat lebih ramah lingkungan melalui kegiatan pembenahan infrastuktur kawasan yang didukung dengan penghijauan yang masif,” kata Menteri Basuki, Minggu 12 Maret 2022.

Infrastruktur pendukung KTT G20 yang disiapkan oleh Kementerian PUPR diantaranya rehabilitasi Waduk Muara Nusa Dua dan pembangunan Embung Sanur di Denpasar.

Progres rehabilitasi Waduk Muara Nusa Dua saat ini mencapai 12,33 persen, sedangkan pembangunan Embung Sanur mencapai 2,27 persen.

Kementerian PUPR juga menata Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai yang berada di sekitar kawasan Waduk Muara Nusa Dua. Kawasan ini sebagai showcase mangrove. Progres pekerjaannya saat ini mencapai 9,28 persen.

Lingkup pekerjaan penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai antara lain pembangunan gerbang masuk, monumen G20, area plaza, beji, wantilan, jalur tracking mangrove, area persemaian, area penerima (lobby, ticketing, kantor penerima), menara pandang, viewing deck ke arah Teluk Benoa, dan area parkir di sekitar Waduk Muara.

Dukungan infrastruktur juga dengan melakukan preservasi jalan dan jembatan sebanyak 9 ruas yang terbagi dalam 2 paket pekerjaan. Paket I terdiri dari preservasi jalan dan jembatan 7 ruas dengan total panjang 22 kilometer.

7 ruas tersebut yakni

  • Sp.Pesanggaran-Gerbang Benoa
  • Sp.Kuta-Sp.Pesanggaran
  • Sp.Kuta-Tugu Ngurah Rai
  • Sp.Lapangan Terbang–Tugu Ngurah Rai
  • Tugu Ngurah Rai–Nusa Dua
  • Sp. Pesanggaran–Sp.Sanur
  • Jimbaran–Uluwatu (GWK)
  • Sp. Pesanggaran – Sp. Sanur (Sarangan).

Sedangkan paket II adalah peningkatan jalan Sp. Siligita – Kempinski dan showcase mangrove sepanjang 6,5 kilometer.

Untuk meningkatkan kualitas dan estetika, pekerjaan preservasi jalan dan jembatan dengan beautifikasi atau penghijauan.

Progres paket I saat ini telah mencapai 7,30 persen, sedangkan paket II mencapai 7,79 persen.

Semua kegiatan dukungan infrastruktur tersebut targetnya selesai pada September 2022. Sehingga Provinsi Bali siap menjadi tuan rumah KTT G20 pada Oktober 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini