Puluhan Rumah Rusak Akibat Gempa Tapsel

Baca Juga

MATA INDONESIA, TAPANULI SELATAN – Puluhan bangunan rusak ringan hingga berat akibat gempa dengan magnitudo 5,6 di Padanglawas, Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara (Sumut), Kamis 30 April 2020.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tapsel, bangunan yang rusak mulai dari rumah warga, rumah ibadah hingga gedung sekolah.

Menurut Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M. Pasaribu dampak paling parah dialami SD Negeri 101107 Aek Libung, Kecamatan Sayur Matinggi.

“Satu gedung kondisinya rusak parah,” ujar Camat Sayur Matinggi Emmy Farida di Tapanuli Selatan, Kamis malam.

Selain sekolah, bangunan yang rusak lumayan berat adalah Masjid Syech Sihabuddin, dan Masjid Asasuddin. Kerugian diperkirakan Rp 40 juta.

Meski begitu, Emmy menegaskan tidak ada laporan korban jiwa akibat gempa yang berpusat di kedalaman 10 kilometer.

Sementara, Jumat 1 Mei 2020, gempa bermagnitudo 5,0 mengguncang wilayah Mamberamo Tengah, Papua, pada Jumat pukul 04.23 WIB.

Berdasarkan informasi resmi yang dikutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat 49 km tenggara Mamberamo Tengah, Papua. Gempa tersebut berkedalaman 54 km. Belum ada informasi dampak gempa, baik kerusakan maupun dan korban jiwa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini