PSSI Gusar Shin Tae-yong Belum Balik ke Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PSSI dibuat gusar pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong. Pria asal Korea Selatan itu belum juga kembali ke Indonesia.

PSSI memberikan Shin Tae-yong izin untuk pulang ke Korea Selatan setelah memimpin pemusatan latihan timnas U-19 selama dua bulan. Dalam perjanjian, Shin Tae-yong akan kembali ke Jakarta pada 1 Desember 2020.

Hingga kini, Shin Tae-yong belum juga menampakkan batang hidungnya. Saat ini pemusatan latihan timnas U-19 sudah bergullir sejak 13 November dan dipimpin asisten pelatih Nova Arianto.

Kehadiran Shin Tae-yong sangat dibutuhkan, karena rencananya skuat Garuda Muda akan melakukan pemusatan latihan lanjutan di luar negeri.

“Sesuai perjanjian sebelum dia pulang ke Korea itu, tanggal 1 Desember dia sudah harus sampai di sini. Sudah ada perjanjian itu antara Shin Tae Yong, Timnas dan PSSI,” kata direktur teknik PSSI, Indra Sjafri.

“Ini sudah dikasih waktu satu bulan, tanggal 1 Desember dia pulang, tapi sampai sekarang dia belum balik juga. Setelah itu, dia katanya mau check up jadi mundur sampai tanggal 11. Menurut saya kenapa nggak waktu saat cuti itu dia check up,” tambah Indra.

“Menurut saya kalau bekerja kami harus profesional. Saat janji tanggal 1 Desember, kan sudah punya kontak saya dan admin untuk tanya hal itu. Jangan minta dilayani terus. Apalagi dia disiplin, pelatih profesional masa sih begitu?” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini