PSSI: Cepat atau Lambat, JIS akan Jadi Markas Timnas Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PSSI mengakui Jakarta International Stadium (JIS) sangat megah layaknya di Eropa. Cepat atau lambat, JIS akan menjadi markas Timnas Indonesia.

Polemik pembatalan penggunaan JIS sebagai venue pertandingan Timnas Indonesia melawan Curacao di ajang FIFA Matchday terus bergulir. PSSI bersikeras, fasilitas JIS belum cukup memadai meski sudah berstandar FIFA.

Ada berbagai tudingan yang dialamatkan ke PSSI, salah satunya adalah beraroma politis dimana Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan disebut ingin maju pada pemilihan Gubernur Jawa Barat, sehingga pertandingan dipindahkan ke area Jawa Barat (Stadion Pakansari).

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan, keputusan batal menggunakan JIS murni karena sarana stadion. Dia meminta semua pihak tak menuduh yang bukan-bukan.

“Kalau soal stadion harus kita akui. Itu megah layaknya stadion di Eropa. Demikian juga rumput stadion. Semua berstandar FIFA. Namun, yang kita soroti itu sarana dan prasarana perimeter stadion yang belum selesai 100 persen,” ujarnya.

“Jadi nitizen, pelaku sepakbola, atau siapapun yang senang dengan sepakbola jangan salah sangka atau menuduh PSSI yang bukan-bukan. Kritikan PSSI ini untuk kebaikan bersama,” katanya.

Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS memang belum memenuhi kelayakan 100% infrastruktur (area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara).

Bahkan concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh) dan sarana prasarana pendukung (kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar).

Dengan alasan itu lah PSSI pun belum berani menyelenggarakan laga timnas Indonesia di stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu. Sedianya JIS akan menjadi tempat laga kedua uji coba Indonesia melawan Curacao pada 27 September 2022.

“Ini hanya masalah waktu saja. Cepat atau lambat, JIS akan menjadi tempat bagi timnas berlaga. Apakah untuk senior, tim U-23, U-20, maupn U-16,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini