PSG Hantam Barcelona di Camp Nou, Mbappe Tepati Janji pada Pochettino

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Sebelum bertanding melawan Barcelona, Kylian Mbappe berjanji akan memberikan kemenangan kedua di Camp Nou untuk pelatih PSG, Mauricio Pochettino. Selama kariernya, Pochettino baru satu kali menang di Camp Nou.

Mbappe menjadi bintang kemenangan PSG atas Barcelona dengan skor 4-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu 17 Februari 2021 dini hari WIB. Pemain asal Prancis itu mencetak hattrick dan satu gol lagi disarangkan Moise Kean.

Usai pertandingan, Pochettino mengungkapkan, bahwa dirinya dan Mbappe berdiskusi tentang keyakinan mengalahkan Barcelona di Camp Nou. Mbappe ingin membantu Pochettino yang kesulitan meraih kemenangan di Camp Nou saat menukangi Espanyol. Espanyol adalah tim satu kota Barcelona.

“Sebelum pertandingan, dia bertanya pada saya berapa kali saya pernah menang di Camp Nou. Saya jawab satu kali. Kemudian, dia bilang besok kami akan meraih kemenangan kedua (di Camp Nou),” ujar Pochettino, dikutip dari Goal, Rabu 17 Februari 2021.

“Mbappe adalah pemain top. Pesepakbola hebat pasti menulis sejarahnya sendiri. Dia terus berkembang dari pertandingan ke pertandingan. Dengan hattrick ini, sudah pasti Kylian akan menjadi sorotan,” katanya.

“Dia adalah pemain kelas dunia. Tidak ada yang bisa menyaingi Mbappe malam ini. Dia pemain fantastis dan dia sangat bahagiaa main di klub ini. Dia sudah mengatakannya, dan kini saya mengatakannya lagi,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini