PSBB Jakarta Diperpanjang Lagi?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hari ini, Minggu 11 Oktober 2020, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total DKI Jakarta berakhir, setelah mulai diberlakukan sejak 14 September 2020 lalu dan sudah satu kali diperpanjang.

Apakah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan kembali memperpanjang PSBB ini?

Seperti diketahui, pemberlakuan PSBB total ini pertama kali dilaksanakan pada 14 September hingga 27 September 2020. Kemudian diperpanjang lagi selama dua pekan hingga 11 Oktober 2020.

Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Anies ketika memperpanjang PSBB total ini, salah satunya kasus Covid-19 yang masih tinggi baik di ibu kota maupun daerah penyangga.

Apalagi, kondisi Jakarta saat ini juga tidak begitu bagus, setelah gelombang demonstrasi menolak Omnibus Law meledak beberapa hari terakhir, tanpa memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Kabarnya, Pemprov DKI sudah melakukan pembahasan soal PSBB total ini pada Sabtu 10 Oktober kemarin.

Anies berkata, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait nasib PSBB di DKI.

Ia juga mengaku telah mengevaluasi PSBB yang diperketat selama satu bulan terakhir, meski belum merinci. Dia mengatakan telah memiliki data-data tersebut, termasuk angka kepatuhan warga DKI terkait penerapan protokol kesehatan di PSBB.

“Nanti justru ketika kami menyampaikan pengumuman tentang status, kami akan tunjukkan datanya. Tentang efek PSBB selama empat minggu ini. Nanti kami tunjukkan apa langkah ke depan,” kata Anies.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini