Protes Pemekaran Wilayah, Bentuk KST Papua Tunjukkan Eksistensi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Protes dikemukakan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau kelompok separatis dan teroris (KST) Papua melalui Juru Bicaranya yaitu Sebby Sambom mendesak Gubernur Papua Lukas Enembe dan Gubernur Dominggus Mandacan menghentikan pemekaran wilayah.

Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta menilai jika KST Papua seolah memosisikan diri sama dengan pemerintah. Hal ini semata-mata untuk meraih dukungan.

“Mereka menjaga eksistensi dengan cara seperti itu, seolah posisinya setara dengan pemerintah. Tujuannya menunjukkan kekuatan dan meraih dukungan,” kata Stanislaus kepada Mata Indonesia News, Sabtu 12 Februari 2022.

Adapun Sebby sempat mengecam upaya pemekaran provinsi Papua dan Papua Barat dan menyarankan supaya pemerintah duduk bersama dengan mediasi dari PBB.

“Oleh karena itu, kami tegaskan semua bupati, Gubernur Lukas Enembe dan Gubernur Mandacan di Manokwari bahwa Anda segera hentikan niat jahat untuk pemekaran provinsi baru,” kata Sebby.

Sementara itu, Juru Bicara Lukas Enembe, Rifai Darus mengemukakan jika pihaknya belum menyampaikan pernyataan terkait pemerakaran wilayah Papua seperti yang disebutkan Sebby.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini