MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski tak diunggulkan meraih medali, persiapan tunggal putri jelang Kejuaraan Dunia 2022 terus dimatangkan. Melihat progres di turnamen leg Asia, tunggal putri optimistis bisa meraih hasil baik.
Di tunggal putri, Indonesia mengirimkan dua wakil, yakni Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani. Melihat hasil yang diraih Gregoria di Singapura dan Malaysia, tim pelatih merasa optimistis.
“Persiapan sudah masuk ke pemantapan teknik pukulan. Banyak simulasi pertandingan dan sparring juga. Kemarin kita lihat di Malaysia dan Singapura, progress-nya bagus. Semoga berlanjut ke Kejuaraan Dunia,” ujar asisten pelatih tunggal putri, Herli Djaenudin.
Di babak pertama, Gregoria akan menantang wakil Skotlandia, Kirsty Gilmour. Jika memang, dia akan menghadapi unggulan pertama asal Jepang, Akane Yamaguchi. Di Malaysia Open dan Malaysia Masters 2022, Gregoria mampu mengalahkan Akane.
“Persiapan saya sejauh ini, Puji Tuhan, sudah lumayan bagus. Dari kondisi di dalam maupun luar lapangannya. Pulang dari Singapura itu, sempat karantina tiga hari dan istirahat, setelahnya sudah mulai latihan normal seperti biasa. Dua minggu terakhir ini sudah mulai intens latihan menuju pertandingan,” kata Gregoria.
“Saya tidak mau terlalu memikirkan undian, mau fokus satu-satu dulu. Saya punya target sendiri, saya ingin mengeluarkan permainan yang terbaik, saya juga ingin menang tapi saya mau coba benahi dulu faktor yang kecil-kecil, seperti jaga kondisi malam sebelum bertanding dan men-set mental tapi dengan rileks di hari pertandingan,” ungkapnya.
Satu wakil tunggal putri lainnya, Putri Kusuma Wardani akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Soniia Cheah di babak pertama.
