Program Makmur Dongkrak Pendapatan Petani Tebu di Jawa Timur

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Program Makmur yang digagas oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) tercatat telah meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani tebu di Kecamatan Ngadiluwih Kediri Jawa Timur hingga 80 persen.

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal mengatakan, peningkatan produktivitas tebu petani yang mengikuti Program Makmur meningkat hingga 37 persen, sementara pendapatannya meningkat hingga 80 persen.

“Hasil produktivitas tebu naik dari 116,5 ton menjadi 159,7 ton per hektar atau sekitar 37 persen. Ini merupakan capaian yang sangat berarti untuk membantu meningkatkan pendapatan petani tebu yang naik dari Rp25,8 juta menjadi Rp46,5 juta per hektare di lahan Kecamatan Ngadiluwih,” kata Gusrizal.

Gusrizal menyebutkan bahwa pada tahun 2022 Pupuk Indonesia memiliki target Program Makmur pada lahan seluas 250.000 hektare untuk semua komoditas.

Hingga Mei 2022, Program Makmur telah terlaksana di atas lahan seluas 104.108 hektare dengan jumlah petani yang mengikutinya sebanyak 66.474 orang.

Melalui anak usahanya, yaitu PT Petrokimia Gresik, Pupuk Indonesia turut mendukung peningkatan produktivitas tebu. Komitmen ini diwujudkan dengan memastikan ketersediaan pupuk non-subsidi di tingkat distributor dan kios.

Selain penyediaan pupuk, Pupuk Indonesia juga turut mengawal budidaya pertanian pada 31 ribu hektare lahan tebu milik PTPN dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Lindungi Masyarakat, Pemerintah Telah Blokir Jutaan Situs Judol

Jakarta - Pemerintah terus menunjukkan komitmen tegas dalam memberantas perjudian online yang telah meresahkan masyarakat. Hingga 17 Desember 2024, Kementerian...
- Advertisement -

Baca berita yang ini