Produksi Kopi Lokal Indonesia Makin Mendunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebanyak 10 merek kopi terbaik hasil keringat petani dari Jawa Barat ikut mejeng di Pameran World of Coffee di Milan, Italia.

Tak terkecuali bagi untuk produk One Pesantren One Product (OPOP), yakni Coffee OPOP, produksi biji kopinya berasal dari Pondok Pesantren At Taslim Pangalengan, Kabupaten Bandung.

“Dari 166 sampel kopi yang masuk, terpilih 10 kopi terbaik dari petani di Jabar yang dibawa ke Milan, yakni enam kopi jenis Arabika, tiga kopi Robusta, dan satu kopi Liberika,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji.

Menurut Usman untuk 10 kopi terbaik yang ikut pada ajang ini adalah Gunung Masigit (arabika), Gunung Cilutung (arabika), Gunung Halu (arabika), Gunung Cikuray (arabika), dan Gunung Gede Cianjur (arabika).

Selain itu kopi Gunung Patuha (arabika), Gunung Sulah (robusta), Gunung Gajah (robusta), Gunung Cakrabuana (robusta), dan Gunung Burangrang Utara (Liberika).

“Dengan kolaborasi berbagai pihak termasuk Dinas Perkebunan, Dinas KUK, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta Dinas Perindag Jawa Barat, Bank BJB, akhirnya 10 kopi terbaik terpilih,” kata Kepala Dinas Perkebunan Jawa Barat Jafar Ismail.

Jafar menjelaskan untuk mendapatkan 10 kopi terbaik, pihaknya melakukan kurasi terhadap kopi yang hendak tampil di World of Coffee, Italia.

Jafar beranggapan ajang World of Coffee di Milan, Italia, sebagai sarana promosi untuk produk kopi Jawa Barat mendunia.

“Diharapkan produk unggulan Jabar karya UMKM Juara, OPOP, dan Petani Milenial bisa go internasional,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini