Prioritas Messi Bukan Jadi Pencetak Gol Terbanyak Lagi

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Selama kariernya, Lionel Messi sudah tujuh kali menjadi pencetak gol terbanyak LaLiga. Kini, prioritas Messi bukan meraih trofi kedelapan pencetak gol terbanyak.

Musim lalu Messi menjadi pencetak gol terbanyak LaLiga dengan torehan 25 gol atau unggul empat gol dari penyerang Real Madrid, Karim Benzema. Selain itu, pemain 33 tahun menyabet predikat pencetak gol terbanyak empat tahun beruntun.

Tak ada pemain yang mampu menjadi pencetak gol terbanyak empat tahun beruntun sejak Hugo Sanchez di era 80-an. Hanya saja, total gol Messi musim lalu terbilang sedikit dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 36 gol atau catatan terbaiknya musim 2010/11 dengan 50 gol.

Musim ini, sepertinya sulit bagi Messi menjadi pencetak gol terbanyak lagi. Dari 13 pertandingan, dia baru mengemas enam gol. Melihat penampilan Messi secara keseluruhan, sepertinya suit baginya memenangkan trofi pencetak gol terbanyak kedelapan sepanjang kariernya.

“Saya tak terlalu memikirkan pencetak gol terbanyak lagi. Saya sama sekali tak khawatir. Saya lebih suka mejuarai LaLiga, sesuatu yang gagal kami lakukan musim lalu. Ketimbang jadi pencetak gol terbanyak, saya lebih suka berjuang menjuarai LaLiga,” kata Messi, kepada Marca, Selasa 22 Desember 2020.

“Sejujurnya, saya tak pernah terpikirkan bisa tujuh kali menjadi pencetak gol terbanyak dan melewati torehan Telmo Zarra. Saya senang bisa meraihnya,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini