MATA INDONESIA, JAKARTA-Para investor asing dipastikan bisa langsung berinvestasi ke Indonesia dalam Presidensi G20 2022. Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Tauhid.
“Dengan melihat Indonesia, meskipun tidak secara langsung untuk beberapa negara, investasi dari luar negeri bisa masuk ke Indonesia,” kata Tauhid di Jakarta, Selasa 21 September 2021.
Hanya saja, kata dia, potensi masuknya investasi tersebut akan lebih besar apabila perwakilan negara anggota G20 bisa datang dan melihat Indonesia secara langsung.
Hal ini bergantung pada kondisi penyebaran covid-19 saat Forum G20 dilaksanakan di Indonesia pada 2022 mendatang.
Di samping itu, kata dia, Indonesia berpotensi mendapatkan keuntungan lain apabila negara-negara anggota G20 memberikan bantuan keuangan secara langsung.
“Dari komitmen-komitmen itu apakah menguntungkan kita. Kalau hasil-hasil agenda yang disepakati bukan agenda Indonesia ya kita rugi,” katanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menerima tongkat estafet Presidensi G20 dari Perdana Menteri Italia saat penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia, akhir Oktober 2021.
Setelah itu Indonesia akan resmi menjadi Presidensi G20 pada 1 Desember 2021 hingga November 2022 dengan tema Recover Together, Recover Stronger atau pulih bersama dan pulih lebih kuat.
Presidensi G20 selama 2021-2022 ini merupakan kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah G20, sejak perkumpulan yang berkontribusi pada 85 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia itu didirikan pada 1999.