Presiden Jokowi Singgah ke Abu Dhabi Ucapkan Belasungkawa

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Usai sudah kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat selama lima hari. Sabtu 14 Mei 2022 waktu setempat, Jokowi dan rombongan pulang kembali ke Indonesia.

Sekitar pukul 17.38 waktu setempat, pesawat Garuda Indonesia GIA-1 bertolak dari Pangkalan Militer Andrews, Washington DC.

Dalam kunjungannya ke AS, Jokowi tidak menggunakan pesawat kepresidenan. Ia bersama rombongannya, menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777-300.

”Setelah lima hari kunjungannya di AS, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana bertolak menuju Tanah Air pada Sabtu, 14 Mei 2022,” tulis keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

Jokowi dan rombongannya tidak langsung pulang ke Indonesia. Mereka akan singgah di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Minggu sore 15 Mei 2022.

Jokowi hendak menyampaikan duka cita atas meninggalnya Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan kepada pihak pemerintah, masyarakat, dan keluarga. ”Presiden dan rombongan rencananya singgah di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab pada Minggu sore, 15 Mei 2022 waktu setempat,” tulis keterangan tersebut.

Jokowi dijadwalkan akan tiba di Indonesia besok, Senin 16 Mei 2022.

Sebelumnya, Jokowi menghadiri Konferensi TIngkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-AS. Ia menekankan misi perdamaian, stabilitas, dan kerjasama di Indo-Pasifik.

Selain menghadiri KTT Khusus, Jokowi juga mengunjungi pabrik produksi roket Space X. Setelah melakukan pertemuan dengan pendiri perusahaan tersebut Elon Musk, Jokowi kemudian berkeliling melihat fasilitas produksi roket.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini