MATA INDONESIA, JAKARTA – Pada Rabu 27 Juli 2022, Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah CEO perusahaan Jepang di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
Dalam kesempatan itu, Jokowi turut mempromosikan ibu kota baru di Kalimantan Timur.
“Saat ini juga kami sedang memulai membangun ibu kota baru di mana banyak sekali peluang investasi,” kata Jokowi, Rabu 27 Juli 2022.
Menurut presiden peluang investasi tersebut mencakup infrastruktur serta teknologi untuk membangun kota pintar. Untuk mendukung peluang tersebut, pemerintah telah menyederhanakan berbagai kebijakan investasi melalui Undang-Undang Cipta Kerja. Dengan demikian, seluruh perizinan bisa terkoordinasi di kantor investasi.
Ia pun meminta para CEO untuk menghubungi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia jika mengalami kendala dalam berinvestasi di Indonesia. “Silakan minta nomor HP-nya Menteri Investasi, ini penting,” ujarnya.
Jokowi bahkan mempersilahkan untuk menghubunginya jika masalah belum terselesaikan. Ia menekankan, Jepang merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia dengan karakter investasi yang berkualitas. Jokowi berharap investor Jepang mempertimbangkan daya saingnya agar dapat bersaing dengan penanam modal lainnya.
Turut mendampingi Jokowi yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Selain itu, hadir pula Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Investasi Arsjad Rasjid.