MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia diajak melawan Israel sebagai muslimin. Hal itu tertuang di dalam surat Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
‘’Anda telah mengikuti bagaimana Masjid al-Aqsa yang diberkati dan alun-alunnya serta pria dan wanita pemberani yang membela al-Aqsa terkena penyerbuan, penodaan, penindasan, dan kebrutalan, belum lagi menutup masjid dan menolak akses jamaah Muslim ke sana,’’ demikian isi surat Ismail kepada Jokowi yang dikutip Kamis 13 Mei 2021.
Ismail seperti dilansir Anadolu membenarkan telah menggusur dan mengambil alih pemukiman properti dan memaksakan pembagian spasial serta temporal dari Masjid al-Aqsa.
Bahkan, langkah Israel itu dinilainya telah mengubah status quo dalam agresi dan metode kejahatan baru yang melintasi batas.
Kejahatan itu menargetkan Kota Yerusalem yang diduduki dalam sejarah Islamnya.