MATA INDONESIA, ANKARA – Puluhan orang turun ke jalan, menyerukan Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Para demonstran marah menyusul jatuhnya mata uang Turki, Lira sebesar 15 persen terhadap USD.
“AKP ke liang lahat, rakyat berkuasa,” teriak para demonstran yang memenuhi jalanan kota, melansir Al Arabiya, Rabu, 24 November 2021.
Sebagai catatan, AKP merupakan Partai Keadilan dan Pembangunan yang didirikan oleh Presiden Erdogan pada 14 Agustus 2001.
Berdasarkan video yang beredar di sosial media, pasukan polisi Turki terlihat mengintervensi dan memblokir jalan para pengunjuk rasa yang berkumpul di Istanbul dan ibu kota Ankara.
Barikade polisi dikerahkan di Taksim Square di Kota Istanbul dan di jalanan lingkungan Cankaya, Ankara di mana sebagian besar gedung pemerintahan Turki dan pemerintah berada, menurut pengguna media sosial.
Untuk diketahui, Lira Turki jatuh sebesar 15 persen terhadap USD pada Selasa (23/11). Mata uang Turki telah kehilangan 45 persen nilainya tahun ini, menjadi mata uang dengan kinerja terburuk di dunia tahun 2021.