MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Persiapan menyambut arus mudik dilakukan sejumlah stasiun kereta api termasuk di Yogyakarta.
Manajer Humas KAI DAOP 6 Yogyakarta, Supriyanto menyebut puncak kedatangan penumpang kereta api saat mudik nanti diprediksi mencapai 11 ribu orang. ”Kira-kira 28-29 April 2022 mulai tinggi, sekitar 11 ribu penumpang. Selain itu untuk tiket kereta tanggal 27-30 April sudah habis terjual,” kata Supriyanto, Sabtu 16 April 2022.
Ia mengatakan pemudik dari wilayah Jakarta merupakan daerah yang paling banyak diprediksi datang ke Yogya. Selain itu, dari wilayah Surabaya juga kemungkinan banyak yang datang.
Pihaknya tetap meminta pada masyarakat untuk melengkapi syarat selama menggunakan jasa kereta api. Bagi warga yang sudah vaksin booster cukup menunjukkan bukti vaksin.
”Bagi yang baru 2 kali vaksin, wajib menunjukkan hasil negatif swab Antigen atau PCR. Jika ada yang belum divaksin, harus menunjukkan surat keterangan dokter karena berhalangan untuk divaksin,” katanya.
Hal itu juga untuk mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19 dari luar wilayah Yogya. Sehingga kasus harian di Kota Pelajar tidak kembali meningkat signifikan seperti tahun sebelumnya.
Supriyanto memastikan bahwa PT KAI masih menyediakan jasa swab antigen kepada calon penumpang kereta api. Tidak hanya di Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Solo Balapan juga masih disediakan. ”Tarifnya lebih kurang Rp35 ribu untuk swab antigen,” katanya.
Meski tiket untuk mudik lebaran sudah habis, masyarakat masih bisa mendapatkan. Pihaknya mengimbau warga yang hendak mudik untuk selalu mengecek ketersediaan kursi di website atau aplikasi KAI.
“Biasanya ada yang membatalkan, nah calon penumpang bisa update jadwal di website kami. Syarat perjalanan juga kami minta dipenuhi selama menggunakan jasa kereta api,” katanya.
Reporter: M Fauzul Abraar