MATA INDONESIA, JAKARTA – Bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto sedang merancang program pendidikan militer untuk para mahasiswa agar bisa menjadi Komponen Cadangan (Komcad) bila dibutuhkan nanti.
Wakil Menteri Pertahanan, Trenggono menegaskan, Komcad bukan wajib militer. Itu adalah program untuk menampung warga Indonesia yang ingin membela negara jika terjadi perang.
Mereka seperti diunggah laman Kementerian Pertahanan, akan difasilitasi dalam bentuk latihan selama beberapa bulan. Setelah itu dikembalikan lagi ke masyarakat.
Namun, jika negara dalam keadaan perang, mereka sudah siap untuk bertempur. Tranggono menegaskan program itu bisa menjadi pilihan dalam satu semester dan nilai selama pendidikan militer nanti dikonversi ke dalam SKS yang diambil mahasiswa bersangkutan.
Dengan program tersebut, Tranggono mengharapkan Indonesia memiliki milenial yang tidak hanya kreatif dan inovatif, tetapi cinta bangsa dan negara dalam kehidupan sehari-hari.
Kementrian Pertahanan (Kemhan) melalui Program Bela Negara akan terus menyadarkan masyarakat terutama para milenial agar bangga sebagai orang Indonesia.