MATA INDONESIA, JAKARTA-Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto angkat bicara terkait aksi demo menolak UU Cipta Kerja. Menurutnya ada kekuatan asing yang sengaja menciptakan kekacauan lewat kabar hoaks mengenai UU Cipta Kerja.
“Jadi banyak sekarang ini yang kemarin demo itu belum baca hasil Omnibus Law itu, dan banyak hoaks di mana-mana. Seolah-olah ini tidak ada, itu tidak ada, dikurangi,” ujar Prabowo dalam video wawancara.
Prabowo mengatakan, kekuatan asing ini tidak menyukai Indonesia menjadi negara aman dan maju. Kata dia, banyak tokoh yang tidak sadar masuk dalam permainan pihak lain.
“Ada negara-negara tertentu di dunia yang tidak pernah suka Indonesia aman dan maju. Kadang-kadang tokoh-tokoh kita liat, bener, dia yakin dia bener tanpa sadar sebenarnya ini permainan orang lain,” kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo meminta para buruh tidak emosional dan terpicu membuat aksi massa. Apalagi sampai muncul aksi vandalisme. Ia mengecam pembakaran sarana umum yang digunakan untuk kepentingan rakyat dari uang rakyat.
Dia tidak yakin pembakaran tersebut dilakukan oleh para mahasiswa yang berdemo. Prabowo yakin ada kelompok bayaran yang dibiayai asing untuk memicu aksi kekerasan tersebut.
“Tidak mungkin seorang patriot mau bakar milik rakyat. Kalau mau demo silakan, demokrasi itu boleh demo. masa bakar milik rakyat,” katanya.