Prabowo Ingatkan Jokowi Tak Tanggapi Suara yang Perkeruh Keadaan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta Presiden Jokowi tidak mendengarkan suara-suara yang ingin memperkeruh keadaan karena Indonesia sudah di jalan yang benar dalam menangani Covid-19.

Pernyataan Prabowo itu diungkapkan saat Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan pimpinan partai politik koalisi yang dikutip Sabtu 28 Agustus 2021.

“Jadi kami rasa bahwa dengan suara-suara yang ingin memperkeruh keadaan tidak perlu dihiraukan,” ujar Prabowo saat mendapat kesempatan menyampaikan pandangannya.

Jokowi yang sebelumnya menyampaikan kemajuan penanganan Covid-19 memperhatikan terus sahabat politiknya itu berbicara langsung menganggukkan kepala ketika Prabowo mengucapkan nasihat itu.

Prabowo menegaskan bahwa selama ini kepemimpinan Jokowi diakuinya sangat efektif terutama dalam menangani Pandemi Covid-19.

“Saya mengakui itu dan Saya hormat sama Bapak (Jokowi–Red). Keputusan-keputusan Bapak cocok untuk rakyat kita,” ujar Prabowo lagi.

Dia juga menegaskan bahwa tim kabinet yang ditugaskan untuk menangani Covid-19 cukup kompak dan bekerja baik.

Prabowo yakin di bawah kepemimpinan Jokowi penanganan Covid-19 optimis akan berhasil baik, jika ada kekurangan seperti keterlambatan vaksin juga dialami banyak negara.

Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta Jokowi tidak ragu-ragu mengambil keputusan karena sudah dalam jalur yang benar dalam menangani Covid-19.

Termasuk tidak melakukan lockdown ketat sehingga ekonomi Indonesia tidak terpuruk terlalu dalam dan bangsa Indonesia selamat.

Prabowo Subianto dampingi Presiden Jokowi
Prabowo Subianto dampingi Presiden Jokowi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stabilitas Nasional Pasca Pilkada Merupakan Tanggung Jawab Bersama

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang baru saja berlangsung di berbagai wilayah di Indonesia, telah menunjukkan kemajuan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini