Prabowo Didatangi Petinggi Pentagon, Ini yang Dibahas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima tamu besar, yakni utusan Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon James H Anderson, baru-baru ini.

Mengutip keterangan resmi Kementerian Pertahanan, Anderson mengajak Prabowo untuk membahas masalah isu di kawasan Laut Cina Selatan.

Kemudian, Anderson juga menyampaikan solidaritas dalam penanganan Covid-19, menguatkan kerja sama antara AS-Indonesia di bidang pertahanan, ancaman siber, hingga investasi dan pemberantasan terorisme.

Anderson dan Menteri Prabowo sepakat melanjutkan kerja sama latihan militer bersama jika kondisi telah memungkinkan.

Selain bertemu dengan Prabowo Subianto, Anderson juga menemui menteri lainnya yakni Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Sebelum Anderson, Menteri Pertahanan Cina lebih dulu menemui Prabowo pada 9 September 2020 lalu. Keduanya membahas ketegangan dan perebutan pengaruh di Laut Cina Selatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini