Prabowo Bertemu Surya Paloh, Jajaki Koalisi Gerindra dan Nasdem

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah Golkar, PAN, PPP menyatakan koalisi bersama untuk Pilpres 2024, satu persatu petinggi partai bersilaturahim menjajaki koalisi partai.  Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Rabu 1 Juni 2022 menyambangi Kantor baru Partai NasDem di NasDem Tower Gondangdia, Jakarta Pusat.

Usai pertemuan itu, Prabowo yang merupakan eks Danjen Kopassus ini mengaku banyak belajar dari sosok Surya Paloh. ”Kita banyak bahas dan tadi juga saya belajar dari Pak Surya Paloh. Banyak hal baru. Jadi, rupanya, ilmu medan itu, ilmu praktis. Ilmu lapangan,” kata Prabowo, tergelak.

Menurut Prabowo, Surya Paloh membuka diri menyampaikan pandangan-pandangan khususnya terhadap bangsa Indonesia ke depan. Kedua ketum parpol ini sepakat laju pembangunan harus berlanjut. ”Kita ingin arah pembangunan bangsa itu mantap stabil. Komitmen kepada persatuan nasional kerukunan toleransi. Tanpa Pancasila Indonesia tidak bisa survive,” ujar Prabowo.

Pertemuan ini berlangsung selama hampir lima jam. ”Pertemuan kami tadi lebih banyak membicarakan hal-hal romantisme. Semangat persahabatan yang cukup terjaga dalam kurun waktu yang cukup lama puluhan tahun,” kata Surya Paloh.

Surya Paloh mengatakan pertemuan itu juga diisi dengan berbagai topik. Salah satunya terkait peran partai politik (parpol) dalam menyikapi persoalan bangsa.

“Tidak hanya terbatas pada hubungan kami pribadi, tapi juga masalah-masalah strategis bagi kepentingan kemajuan bangsa dan negara kita,” ujar Surya Paloh.

Prabowo Subianto mengaku senang bertandang ke markas NasDem dan bertemu dengan Surya Paloh. Terlebih pertemuannya bersamaan dengan Hari Lahir Pancasila.

“Jadi ada hubungan batin. Karena dari sejak awal kita sebetulnya punya visi yang sama, kita punya visi kebangsaan, kita punya komitmen kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945,” kata Prabowo.

Menteri Pertahanan tak memungkiri seiring dengan perjalanan waktu terdapat perbedaan pilihan dengan Surya Paloh. Namun, hal itu tetap tidak lepas untuk tetap cinta pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sejumlah petinggi Gerindra mendampingi Prabowo. Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad, Waketum Sugiono dan Sekjen Ahmad Muzani. Dari elite NasDem, ada Ketua DPP Willy Aditya, Bendum Ahmad Sahroni, Ketua DPP Sugeng Suparworo, Wasekjen Hermawi Taslim hingga Ketua Dewan Pertimbangan Siswono Yudo Husodo dan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Enggartiasto Lukita.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini