MINEWS, JAKARTA-Saat ini partai politik tengah bersaing dengan mengusung calonnya agar masuk dalam kabinet kerja jilid II Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan ada kursi menteri yang dianggap seksi diperebutkan oleh kedua parpol. Seperti PKB dan PPP yang memperebutkan jatah kursi Menteri Agama (Menag).
“PPP tidak dalam posisi pilah-pilih kementerian karena kami tahu itu adalah hak prerogatif Jokowi. Meskipun ada keinginan untuk di Kementerian Agama atau Perdagangan atau Koperasi UMKM maupun ATR/BPN,” kata Wasekjen PPP, Achmad Baidowi.
Ia mengatakan keinginan itu merupakan aspirasi dari partai. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Jokowi sebagai presiden terpilih.
Aspirasi yang disampaikan ke Jokowi itu, menurut Awiek, bukan suatu paksaan. Dia pun tak masalah kalau ada partai lain yang ngotot mengincar kementerian tertentu.
“Aspirasi tidak kami maknai keharusan bahkan pemaksaan. Kami lebih mengedepankan etika dan fatsun politik,” katanya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Faisol Riza mengatakan Cak Imin diminta memperjuangkan kementerian yang berdampak langsung kepada kehidupan masyarakat.
Posisi-posisi itu adalah Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Sosial, Kementerian Pariwisata, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Agama (Kemenag).
“Para kiai juga menyampaikan pesan agar Cak Imin memperjuangkan 6 posisi kementerian yang dipandang bisa berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, memelihara toleransi dan keragaman Indonesia dan berkontribusi pada ekonomi nasional,” kata Faisol kepada wartawan, Kamis 17 Oktober 2019.
. Bahkan ada kursi menteri yang dianggap seksi diperebutkan oleh kedua parpol. Seperti PKB dan PPP yang memperebutkan jatah kursi Menteri Agama (Menag).){kind=link}