MATA INDONESIA, JAKARTA-Setiap kali ada pemberlakukan pengetatan aturan oleh pemerintah, selalu saja ada kedatangan dari Tenaga Kerja Asing (TKA) ke tanah air.
Hal itu menjadi sorotan Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Irwan.Menurutnya, hal itu justru dinilai bisa membuat kebijakan PPKM Darurat akan lemah.
Pernyataan Irwan tersebut berkaitan dengan masuknya 20 TKA China ke Makassar, Sulawesi Selatan melalui Bandara Sultan Hasanuddin.
“PPKM Darurat ini sejak awal saya katakan tidak akan maksimal selama kebijakan pemerintahnya yang tidak tegas dan inkonsisten. Kebijakan PPKM Darurat ini melempem,” kata Irwan kepada wartawan, Senin 5 Juli 2021.
Menurutnya, kondisi masih bisa masuknya TKA ke Indonesia justru menjadi ironi di tengah dibatasinya mobilitas warga selama PPKM Darurat. Untuk itu, ia meminta penerbangan internasional perlu dibatasi.
“Semua kan tahu virus ini bukan virus endemik Indonesia tapi virus dari luar negeri tapi kebijakan pembatasan kedatangan internasionalnya sudah melempem sejak awal pandemi,” katanya.
Pemerintah kata Irwan, harus diberikan kepercayaan soal penanganan covid kepada masyarakat. Penutupan akses pintu masuk penerbangan internasional perlu dipertimbangkan.
“Konkritnya tutup pintu masuk penumpang internasional kemudian kita fokus laksanakan distribusi vaksin dan masifkan Testing, Tracing dan Treatment (3T),” katanya.
Sebelumnya, Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM, Arya Pradhana Anggakara menyebut total ada 20 TKA (Tenaga Kerja Asing) yang tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Mereka akan mengerjakan proyek
Arya mengklaim, 20 TKA tersebut telah melalui proses pemeriksaan protokoler kesehatan. Selain itu, mereka juga telah memenuhi syarat yang dikecualikan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menkumham Nomor 26 Tahun 2020 tentang visa dan izin tinggal pada masa adaptasi kebiasaan baru.