Polri Siap Berkoordinasi dengan TNI untuk Selesaikan Persoalan Papua Tanpa Angkat Senjata

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Polri siap berkoordinasi dengan TNI untuk menyiapkan strategi penyelesaian konflik di Papua tanpa menggunakan pendekatan perang. Demikian disampaikan oleh Asops Kapolri, Irjen Imam Sugianto. Hal ini sebagai respon atas sikap calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang tidak ingin memakai pendekatan perang dalam menangani konflik di Bumi Cenderawasih.

“Kita akan koordinasi lanjut nanti dengan TNI untuk susun pola yang terbaik selesaikan Papua,” katanya, dikutip Rabu 10 November 2021.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini TNI dan Polri tergabung dalam Operasi Nemangkawi. Satgas yangakan purna tugas pada akhir Desember 2021 ini masih menggunakan cara yang sama untuk menyelesaikan masalah di tanah Papua, termasuk menumpas pergerakan KST Papua.

Biasanya, Operasi Nemangkawi bakal diperpanjang tiap 3 bulan. Di situ, pola penanganannya yang baru pada awal Januari 2022 saat masa operasi satgas diperpanjang.

“Mulai awal Januari 2022 akan kita susun operasi baru. Tentunya dengan pola yang akan kita rumuskan Desember nanti. Iya (merumuskan bersama TNI),” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan Andika berencana tidak lagi memakai pendekatan perang dalam menangani isu Papua. Dia menyebut Andika akan memakai pendekatan yang lunak.

Andika disebut akan menyelesaikan konflik di Papua dengan memanfaatkan operasi pembinaan teritorial. Dia mengatakan TNI lebih mengedepankan komunikasi. “Andalan dia bukan satuan tempur, tapi satuan-satuan teritorial yang digelar, mulai Babinsa, Tamtama, dan Kodim, dan itu yang diperkuat,” kata Lodewijk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini