MATA INDONESIA, JAKARTA – Polri akhirnya benar-benar memberikan izin penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Meski sedikit telat dari jadwal, izin ini menjadi angin segar bagi sepak bola Indonesia.
Beberapa pekan lalu, Polri menggelar rapat koordinasi dengan PSSI, PT Liga Indonesia Baru, Satgas Covid-19, dan BNPB. Hasilnya, izin akan diberikan paling lama 27 Mei.
Pada kenyataannya, Polri sedikit terlambat menerbitkan izin karena Kapolri sedang ada di Papua untuk menjalankan tugas. Akhirnya, izin resmi diterbitkan Senin 31 Mei 2021.
“Kami memutuskan dengan beberapa catatan bahwa keselamatan manusia adalah hukum tertinggi maka kami memutuskan memberi izin keramaian dengan tetap protokol kesehatan. Pelanggaran prokes berpengaruh jalannya liga,” ujar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Senin 31 Mei 2021.
Terbitnya izin ini tak lepas dari suksesnya penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Menpora. Secara keseluruhan, turnamen tersebut berjalan lancar dan menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Penyelenggaraan 2021 berbeda dengan musim sebelumnya pada saat normal yang bisa pakai sistem ome dan away. Sekarang situasi pandemi COVID-19, maka kompetisi digelar bubble dan semua pertandingan dipusatkan di Jawa dengan beberapa klaster,” ungkap Menpora Zainudin Amali.
“Kami merasa apa yang sudah direncanakan dalam rakor, kami rekomendasikan kepada Kapolri untuk memberikan izin keramaian. Sore ini saya datang memenuhi undangan Kapolri,” katanya.
Belum ada kepastian kapan kick-off kompetisi dimulai. Tapi, kabar terakhir menyebutkan, Liga 1 dimulai pada 10 Juli sementara Liga 2 dua pekan selanjutnya.
“Alhamdulillah, atas upaya dan kresdibilitas Pak Menpora, izin dari Pak Kapolri untuk kompetisi Liga 1 dan 2 baru saja diberikan. Semoga bermanfaat untuk PSSI dan persepakbolaan nasional meski harus dengan protokol kesehatan,” ujar Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto.