Polri akan Kawal Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim

Baca Juga

MATA INDONESIA, PENAJAM – Semua personel Polri akan mengawal proses pembangunan ibu kota negara atau IKN Nusantara. Pembangunan di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

”Kami terus gelorakan semangat untuk wujudkan ibu kota baru di wilayah Kalimantan Timur,” ujar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di titik nol IKN Nusantara, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat 17 Juni 2022.

Kapolri meninjau langsung pelaksanaan puncak Hari Bakti Kesehatan HUT ke-76 Bhayangkara di titik nol IKN Nusantara. Kunjungan juga untuk memastikan proses pembangunan ibu kota Indonesia baru berjalan lancar. Dengan kerja sama dan solidaritas antar elemen bangsa ada harapan Indonesia akan jauh lebih baik ke depannya. Sehingga visi menuju Indonesia Emas pada 2045 bisa terwujud.

”Semangat di titik nol IKN Nusantara agar visi menuju Indonesia Emas 2045 bisa terwujud dan semakin menjadi lebih baik ke depannya,” ujar Listyo Sigit Prabowo.

Ia menyaksikan penandatanganan komitmen bersama elemen bangsa di titik nol Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Elemen bangsa tersebut yakni, pemuda, mahasiswa, dan pekerja, untuk sama-sama mengawal dan menuntaskan pembangunan IKN Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.

”Hampir seluruh elemen bangsa dari organisasi kepemudaan, kemahasiswaan dan sebagian besar buruh ikut hadir untuk berkomitmen. Bersama bangun ibu kota Indonesia baru,” kata Listyo.

Penandatanganan komitmen bersama itu, sebagai wujud dukungan untuk berkelanjutan pembangunan dan pengembangan IKN Nusantara. Semua berharap pemindahan ibu kota Indonesia ke wilayah baru tersebut dapat menjadikan IKN Indonesia menjadi ibu kota terbaik.

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini