Polisi Temukan 28 Pengikut Keraton Agung Sejagat di Klaten

Baca Juga

MATA INDONESIA, JATENG - Pengikut Keraton Agung Sejagat dengan raja dan ratu abal-abalnya, yakni Totok Santosa-Fanni Aminadia ternyata tak hanya ditemui di Purworejo saja.

Laporan terbaru dari Polda Jateng, pengikut keraton palsu itu sudah menyebar sampai ke Klaten. Jumlah pengikutnya bahkan ditemui sudah berjumlah 28 orang, tepatnya di Desa Brajan, Kecamatan Prambanan.

“Mereka dipimpin seseorang yang diberi jabatan maha menteri Keraton Agung Sejagat Saudari Wiwik. Pengikutnya 28 orang,” kata Kabid Humas Polda Jateng Iskandar Fitriana Sutisna, Kamis 16 Januari 2020.

Di tempat tersebut, polisi sudah melakukan pengecekan. Ditemukan sebuah batu prasasti yang bertuliskan Sendang Panguripane Jagad, juga tempat pertemuan para pengikut.

“Sudah kami sita barang bukti, itu termasuk seragam kerajaan. Saksi juga sudah diperiksa untuk pengikut KAS di Klaten,” ujarnya.

Sementara ini, Totok Santosa dan Fanni Aminadia telah ditahan oleh kepolisian. Kedua orang yang mengaku-ngaku sebagai raja dan ratu itu belakangan diketahui bukan merupakan suami istri.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini