Polda Metro Jaya Pelajari Putusan SP3 Kasus Chat Mesum Rizieq Syihab dan Firza Husein

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAPolda Metro Jaya akan mempelajari putusan Praperadilan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) kasus chat mesum yang melibatkan Muhammad Rizieq Syihab dan Firza Husein. Setelah itu baru ditentukan bentuk penanganan hukumnya.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 29 Desember 2020.

“Kami menunggu hasilnya dulu, petikan putusannya seperti apa? Tindak lanjut seperti apa nanti kami sampaikan,” ujar Yusri.

Kasus yang sudah menetapkan Rizieq dan Firza sebagai tersangka chat mesum sesuai Undang-Undang Antipornografi itu dihentikan proses hukumnya Juni 2018 oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus).

Namun, belakangan seorang bernama Jefri Azhar mengajukan gugatan praperadilan terhadap SP3 tersebut.

Gugatan praperadilan dilayangkan ke PN Jaksel pada 15 Desember 2020 dengan nomor register perkara 151/Pid.Prap/2020/PN.Jkt.Sel.

Kuasa Hukum penggugat, Febriyanto Dunggio mengatakan, sidang putusan tersebut telah selesai. Hasilnya hakim memutuskan SP3 kasus chat mesum dicabut dan dilanjutkan ke penyidikan.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini