Polda Metro Jaya Beri Lampu Hijau untuk Liga 1 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) melakukan audiensi dengan Polda Metro Jaya terkait keamanan dan izin menggelar kompetisi. PT LIB mendapat lampu hijau dari Polda Metro Jaya.

Aspek keamanan dan perizinan pertandingan di wilayah Jakarta menjadi perhatian serius PT Liga Indonesia Baru (LIB) berikutnya. Hal itu dikarenakan keamanan dan perizinan sangat memengaruhi bergulirnya semua pertandingan sepak bola profesional di wilayah ibu kota dan sekitarnya.

Terkait itu, PT LIB mengadakan audiensi dengan Polda Metro Jaya, Jumat 4 September 2020. Audiensi tersebut dilakukan di ruang Kapolda dan ditemui oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Nana Sujana, beserta jajarannya.

Hadir dalam audiensi tersebut Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, Direktur operasional PT LIB, Irjen Pol (P) Sudjarno, dan Direktur Keuangan PT LIB, Anthony Chandra Kartawiria.

Hadir juga perwakilan dari klub peserta Liga 1 2020, yakni manajer Bhayangkara FC, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan dan manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara.

“Kami menginformasikan semuanya. Termasuk bagaimana protokoler kesehatan yang menjadi bagian penting perhelatan kompetisi. Kami juga menginformasikan bahwa kami telah melakukan persiapan maksimal untuk menggulirkan kompetisi yang berkualitas. Kompetisi yang enak ditonton keluarga,” ujar Sudjarno.

“Secara umum, kami juga menginformasikan bahwa sepak bola adalah kegiatan penting yang ditunggu publik. Sepak bola bisa menjadi pemicu bangkitnya semangat masyarakat di tengah kondisi saat ini,” timpal Akhmad Hadian Lukita.

Menyimak informasi detail yang disampaikan, Kapolda Metro Jaya mendukung penuh kegiatan sepak bola yang akan digulirkan PT LIB.

“Kami mendukung kegiatan sepak bola yang memang sangat dinanti masyarakat Indonesia. Sepak bola adalah olahraga yang dicintai masyarakat. Meski begitu, dalam situasi saat ini, semua pertandingan harus memerhatikan protokoler kesehatan,” ungkap Nana Sujana.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini