Polda Jateng Lakukan Patroli Humanis di Tempat Ibadah dan Wisata Saat Perayaan Imlek

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEMARANG – Personel Polda Jawa Tengah melakukan patroli humanis mengamankan Tahun Baru Imlek 2022 di Semarang.

Patroli itu dilakukan dengan meningkatkan edukasi disiplin protokol kesehatan di tempat wisata.

Patroli serupa juga dilakukan di tempat ibadah yaitu vihara dan klenteng.

“Kami telah menyusun strategi agar perayaan Imlek berjalan lancar sekaligus tetap mengantisipasi penyebaran Covid-19 di sejumlah tempat ibadah yang merayakan dan dimungkinkan menjadi konsentrasi banyak warga” ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Selasa 1 Februari 2022.

Kapolda Jawa Tengah, menurut Iqbal, menekankan disiplin protokol kesehatan dan kepatuhan terhadap ketentuan pemerintah mengendalikan penyebaran Covid-19 merupakan hal penting.

Tujuannya agar perayaan Tahun Baru Imlek dapat berjalan dengan aman tanpa menimbulkan penyebaran kasus baru Covid-19.

Selain melaksanakan patroli, sejumlah personel Polri juga ditempatkan di beberapa titik pos pengamanan dan pos pelayanan.

Pos itu tersebar di berbagai tempat ibadah dan tempat tujuan wisata.

Polisi juga akan mengantisipasi aktivitas masyarakat yang diperkirakan mengalami peningkatan pada saat momentum libur Imlek sehingga menimbulkan kerumunan.

Disiapkan pula pengamanan pada jalur-jalur rawan kemacetan yang dimungkinkan dipadati masyarakat

Jalan itu, seperti jalur pantura, jalan tol, bandara, pelabuhan dan jalur utama akses menuju tempat wisata.

Untuk meningkatkan kecepatan dalam merespon gangguan kamtibmas, juga telah disiapkan dukungan personil Sabhara, yang siap digerakkan kapan saja apabila dibutuhkan.

Reporter: Eggy Mahstya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini