MATA INDONESIA, BEKASI-Rumah susun (Rusun) untuk penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Kementerian Sosial di Bekasi, Jawa Barat, sudah siap ditempati. Hal itu dikatakan oleh Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini.
Diketahui, Rusun Pangudi Luhur Bekasi memiliki kapasitas 93 unit hunian dengan tipe 24. Rusun dengan ketinggian lima lantai itu telah dilengkapi berbagai fasilitas. Warga hanya perlu membayar sebesar 10 ribu per bulan.
“Sudah ndak apa-apa, sudah diterimanya gitu aja. (Walaupun) ada yang belum ada tempat tidurnya. Nah, cuma saya pikir udah ditempati aja. Itu satu blok satu, sembilan puluh tiga kamar,” kata Mensos.
Walaupun begitu, Risma mengatakan pihaknya tengah melakukan pendataan. Hal ini guna mengetahui identitas warga yang akan tinggal di rusun adalah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang asli atau tidak.
“Iya itu nanti kita cek, kita kan ada assessment. Kita assessment dulu kalau memang dia enggak punya rumah sama sekali baru kita tempatkan,” katanya.
“Kita temukan mereka ada di kolong jembatan, terus ada yang tidur di gerobak, yang tunawisma rata-rata sama disabel. Mereka enggak punya, (rumah) maka kita masukkan,” ujar dia.
Selain diberikan tempat tinggal, para eks gelandang dan pengemis itu juga akan dilatih di Balai Pangudi Luhur. Mereka akan diberdayakan secara menyeluruh mulai dari anak hingga orang tuanya dengan harapan dapat mandiri dan mampu keluar dari kemiskinan.