PM Boris Johnson Desak Warga Inggris Segera Disuntik Booster

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Perdana Menteri Inggris (PM), Boris Johnson mendesak warganya yang telah mendapat suntikan Covid-19 dua dosis untuk mengambil suntikan ketiga atau booster.

Imbauan PM Johnson ini datang setelah otoritas kesehatan Inggris melaporkan rekor jumlah infeksi harian baru yang mencapai 117,093 kasus.  Di hadapan wartawan, Johnson mengatakan bahwa sebanyak 90 persen pasien Covid-19 yang menerima perawatan intensif belum mendapatkan suntikan booster.

“Saya minta maaf untuk mengatakan ini, tetapi sebagian besar orang yang saat ini berakhir di perawatan intensif di rumah sakit kami adalah orang-orang yang tidak bersemangat,” kata PM Boris Johnson, melansir Anadolu Agency.

“Saya telah berbicara dengan dokter yang mengatakan jumlahnya mencapai 90 persen dari orang dalam perawatan intensif, yang tidak didorong,” tambahnya, meminta sebanyak 2,4 juta warga yang telah mendapatkan suntikan kedua mengambil dosis ketiga.

Johnson menyarankan warganya untuk segera disuntik booster agar terlindungi dari infeksi Covid-19. Terlebih Inggris kini sedang dihantam tsunami Covid-19 akibat kombinasi varian Delta dan Omicron.

“Jadi itu hal yang hebat untuk dilakukan. Ini sangat, sangat penting. Dapatkan dorongan untuk diri sendiri, dan nikmati Tahun Baru dengan bijaksana dan hati-hati,” ucapnya.

Johnson juga memperingatkan bahwa varian Omicron yang pertama kali ditemukan di negara Afrika selatan terus menyebabkan masalah nyata di Negeri Ratu Elizabeth. Dan membuat angka pasien di rumah sakit kembali melonjak.

Data pemerintah pada hari Selasa menunjukkan bahwa lebih dari 800.000 orang telah terinfeksi dalam tujuh hari terakhir, naik 30,3 persen dari pekan sebelumnya. Peningkatan tertinggi kasus baru diamati di London, Manchester, dan Hertfordshire, menurut angka tersebut.

Pihak berwenang Inggris mengatakan dalam berbagai pernyataan bahwa mereka terus-menerus meninjau temuan ilmiah tetapi mengesampingkan tindakan baru dan kemungkinan penguncian hingga setelah Malam Tahun Baru.

Sementara itu, jumlah warga Inggris yang menerima booster telah melampaui 32,5 juta, sedangkan jumlah mereka yang menerima dua suntikan telah mencapai 47 juta.

Berdasarkan laporan, Inggris memiliki angka kematian Covid-19 terburuk di seluruh Benua Eropa dengan 148.021 kematian dalam 28 hari setelah tes positif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Konvoi Kelulusan Pelajar, Polres Bantul Bakal Gelar Patroli

Mata Indonesia, Yogyakarta - Pengumuman kelulusan SMA, SMALB dan SMK akan dilaksanakan Rabu (7/5/2024). Polres Bantul mengimbau agar para pelajar tidak melakukan konvoi. "Kami mengimbau para siswa tidak melakukan konvoi yang dapat menggangu ketertiban umum dan masyarakat pengguna jalan," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana S.Sn, Minggu (5/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini