Pirlo Beruntung Pernah Diasuh Pelatih-pelatih Top

Baca Juga

MATA INDONESIA, TURIN – Andrea Pirlo mengaku beruntung pernah diasuh pelatih-pelatih top semasa kariernya menjadi pemain sepak bola. Hal itu sangat membantu ketika Pirlo menjadi pelatih.

Selama kariernya, Pirlo memperkuat beberapa klub top, seperti Inter Milan, AC Milan, dan Juventus. Di sana, dia pernah bekerja sama dengan banyak pelatih top.

Setelah memutuskan gantung sepatu, Pirlo melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Juventus adalah klub pertama yang diasuhnya. Di laga perdana, Pirlo membawa Bianconeri menang 3-0 atas Sampdoria. Di laga kedua, Juventus ditahan imbang AS Roma 2-2.

Menurut Pirlo, hari demi hari berlalu, keinginan untuk menjadi pelatih semakin kuat usai gantung sepatu. Dia ingin memanfaatkan ilmu-ilmu yang didapat dari banyak pelatih top selama kariernya sebagai pemain.

“Beberapa tahun setelah berhenti main sepak bola, saya mulai belajar. Kemudian saya menyadari keinginan menjadi pelatih semakin berkembang. Jadi, otomatis pilihan jatuh menjadi pelatih,” kata Pirlo, dikutip dari Football Italia, Selasa 13 Oktober 2020.

“Saya beruntung pernah bekerja sama dengan pelatih-pelatih hebat, mulai dari Mircea Lucescu, pelatih saya di Brescia. Dia seorang maestro. Kemudian Marcelo Lippi, Carlo Ancelotti, Antonio Conte, dan Massimiliano Allegri,” tambahnya.

“Saya sangat beruntung pernah bermain di bawah pelatih-pelatih top di dunia. Saya bahagia pernah bekerja sama dengan mereka dan saya berusaha memetik ilmu dari masing-masing pelatih tersebut,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah di Jogja masih Didominasi Bahan Organik, DLH Jogja Minta Masyarakat Terapkan Biopori

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketua Tim Penanganan Sampah, DLH Kota Jogja, Mareta Hexa Sevana, menyoroti dominasi sampah organik dalam produksi sampah di wilayahnya yang mencapai lebih dari 50 persen. Mareta menekankan pentingnya perhatian terhadap masalah ini, terutama dari rumah tangga di Kota Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini