Piala Sudirman: Indonesia Menang 5-0, Ukir Sejarah Setelah 24 Tahun

Baca Juga

MATA INDONESIA, VANTAA – Tim bulutangkis Indonesia meraih kemenangan 5-0 atas Rusia di laga perdana Piala Sudirman. Ini adalah sejarah baru sejak 24 tahun lalu.

Berlaga di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Minggu 26 September 2021 malma WIB, Indonesia menyapu bersih lima kemenangan di setiap sektor.

Di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting menang atas Ivan Sozonov, 21-8, 21-8. Kemudian, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Anastasia Shapovalova, 21-14, 21-13. Di partai ketiga, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo menundukkan Ivan Sozonov/Vladimir Ivanov, 21-17, 21-18.

Selanjutnya, ganda putri Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti menaklukkan Evgeniya Kosetskaya/Ekaterina Malkova, 21-13, 21-15. Terakhir, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menang atas Rodion Alimov/Alina Davletova, 21-15, 27-25.

Ini adalah kali kedua Indonesia bisa menyapu bersih kemenangan di laga penyisihan grup Piala Sudirman. Sebelumnya, Tim Merah Putih meraih kemenangan 5-0 di laga perdana terjadi di 1997 atau 24 tahun lalu melawan Swedia.

Indonesia bertekad membawa pulang Piala Sudirman lagi setelah terakhir kali terjadi di 1989. Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo ingin memberikan yang terbaik setelah tampil cukup mengecewakan di Olimpiade Tokyo 2020.

“Motivasi kami besar untuk membawa kembali Piala Sudirman ke Indonesia. Olimpiade Tokyo kemarin menjadi pembelajaran buat kami untuk terus jadi lebih baik. Kalau saya di teknik service, sekarang sudah mulai diperbaiki,” kata Marcus.

Di laga kedua, Indonesia akan menghadapi Kanada, yang di pertandingan pertama dikandaskan Denmark 5-0. Selanjutnya, Denmark akan menjadi lawan terakhir Tim Garuda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini