Piala AFF U-19: Shin Tae-yong Belum Pernah Bawa Indonesia Kalahkan Thailand

Baca Juga

MATA INDONESIA, BEKASI – Shin Tae-yong punya tugas berat memimpin timnas Indonesia U-19 melawan Thailand di Piala AFF U-19. Sejauh ini, pelatih asal Korea Selatan selalu gagal mengalahkan tim Negeri Gajah Putih di berbagai level usia.

Indonesia akan menghadapi Thailand Rabu 6 Juli 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga. Ini menjadi laga ketiga skuat Garuda Nusantara setelah imbang tanpa gol dengan Vietnam dan mengalahkan Brunei Darussalam 7-0.

Shin Tae-yong punya tugas berat, karena belum pernah bisa mengalahkan Thailand. Dari tiga pertemuan, hasi terbaik hanya satu kali imbang.

Dua pertemuan terjadi di levek senior di Piala AFF 2020. Hasilnya, Indonesia kalah 0-4 dan imbang 2-2. Kemudian di level U-23, skuat Merah Putih tumbang 0-1 di semifinal SEA Games 2021.

“Thailand memang tim tangguh. Saya menonton pertandingan mereka melawan Myanmar U-19 dan terlihat mereka sangat kokoh. Namun tim kami terus menunjukkan perkembangan,” ujarnya.

Jika bisa menang lawan Thailand, peluang lolos ke semifinal sangat terbuka lebar. Saat ini Marselino dkk., duduk di peringkat dua dengan poin empat hasil dari dua pertandingan. Thailand ada di puncak dengan poin enam.

“Kami mohon dukungan penuh dan doa dari masyarakat Indonesia,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini