PHP-in Barcelona, Wijnaldum Pindah ke PSG

Baca Juga

MATA INDONESIA, PARISGeorginio Wijnaldum memberikan harapan palsu pada Barcelona. Di detik-detik akhir, dia malah memilih hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG).

Wijnaldum memutuskan meninggalkan Liverpool di akhir musim ini. Pemain asal Belanda tak mau memperpanjang kontrak yang ditawarakan The Reds.

Sebenarnya Wijnaldum dikabarkan sudah mencapai kesepakatan personal dengan Barcelona dan tinggal menyelesaikan detail-detail antara kedua klub. Tapi, tiba-tiba pemain 30 tahun itu memilih hijrah ke PSG.

Padahal, Barcelona sudah sangat dekat mendapatkan tanda tangan mantan pemain Newcastle United itu. Kabarnya, Les Parisiens menawarkan gaji lebih tinggi kepada Wijnaldum.

Bersama PSG, Wijnaldum mendapatkan kontrak berdurasi tiga tahun. Dia akan bermain di bawah asuhan pelatih Mauricio Pochettino.

“Bergabung dengan PSG adalah tantangan baru untuk saya. Saya bergabung dengan salah satu tim terbaik di Eropa. Saya bertekad menunjukkan keinginan kuat dan determinasi untuk proyek ambisius klub ini,” katanya, dikutip dari Sky Sports, Jumat 11 Juni 2021.

“PSG sudah membuktikan statusnya dalam beberapa tahun terakhir. Saya yakin bersama-sama, untuk suporter kami, kami bisa melangkah jauh dan lebih tinggi,” ujarnya.

Bergabung dengan Liverpool di 2016, Wijnaldum mencatatkan 237 penampilan dan memenangkan satu gelar Liga Champions bersama klub asal Merseyside.

Saat ini Liverpool sedang berusaha mencari pengganti sosok Wijnaldum di lini tengah. Ada beberapa nama yang menjadi incaran, salah satunya gelandang Leicester City, Wilfred Ndidi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini