Petinggi Partai Besar Berkumpul, Matangkan Poros PPP-PAN dan NasDem

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Memasuki tahun politik, beberapa petinggi partai mulai kasak-kusuk mencari dukungan untuk menyatukan kekuatan berkoalisi.

Seperti yang dilakukan Partai Persatuan Pembangunan yang melakukan penjajakan koalisi dengan Partai NasDem dan Partai Amanat Nasional. Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan Ketum Suharso Monoarfa juga telah bertemu Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum PAN Zulkifli Hasan untuk mematangkan pembentukan poros koalisi.

“Sudah, komunikasi sudah. Dengan yang terakhir NasDem komunikasi, lalu dengan PAN,” kata Arwani saat Rapimnas PPP di Hotel Pullman Jakarta, Jumat lalu.

Arwani membocorkan, pertemuan Suharso dilakukan dengan Surya Paloh terlebih dahulu. Kemudian, dilanjutkan dengan DPP PAN pada akhir Maret lalu. “Beberapa waktu yang lalu sebelum Ramadan,” ungkap dia.

Komunikasi dilakukan secara intensif dengan melibatkan sejumlah unsur di partai masing-masing. Mulai dari Ketua Umum, pengurus DPP sampai anggota fraksi di DPR.

Dia mengatakan dalam pertemuan tersebut dibahas persiapan pemilu sampai wacana poros PPP-PAN-NasDem. “Koalisi yang pada akhirnya bisa mengusung. untuk dengan siapanya ya belum ya,” ujar Arwani.

Terkait kriteria Capres, PPP tidak memaksakan harus berasal dari internal. PPP juga mempertimbangkan sejumlah tokoh dari luar partai.

Arwani menuturkan, sosok pemimpin ke depan harus memiliki visi pembangunan berkelanjutan sekaligus punya inovasi membangun negara. Meski demikian, PPP mendambakan sosok pasangan calon pemimpin 2024 berlatarbelakang nasionalis-agamis

“Yang terpenting adalah bagaimana kita menyiapkan sosok yang tepat untuk rakyat, sosok yang tepat untuk melanjutkan program program pembangunan yang sudah berjalan dengan baik,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Hadapi Siklon Tropis, BPBD Kulon Progo Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Ajukan Perpanjangan Status Darurat

Mata Indonesia, Kulon Progo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo mengajukan perpanjangan Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi akibat potensi ancaman Bibit Siklon Tropis 99S dan 90S yang melintasi wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini